Sejarah Singkat
Desa Gondosuli terdapat 3 Lembaga
Pendidikan Taman Kanak-kanak. 2 merupakan TK Aisyiyah dan 1 RA yang semuanya
melayani anak usia 4 – 6 tahun. Belum ada lembaga yang bisa mengakomodir
anak-anak usia 2 – 4 tahun. Seiring dengan program dari Kabupaten Magelang satu
desa satu PAUD maka Bapak Kyai Chalimi yang merupakan tokoh Ulama Nahdlatul
Ulama beserta para tokoh Nahdlatul Ulama Lainnya sepakat untuk mendirikan sebuah PAUD dengan harapan bisa
mengakomodir anak-anak usia 2-4 tahun.
Dengan niatan mulia tersebut, bak gayung
bersambut ada salah seorang warga yang mau menjual tanah dengan harga yang
sangat murah (dengan niatan sekalian untuk amal jariyah) untuk dapat dibangun
sebuah sekolah. Nahdlatul Ulama memiliki badan Amil Zakat yang dikenal dengan
LAZIZNU akhirnya bisa membeli tanah tersebut dan membangun sebuah bangunan yang
dijadikan sekolah.
Dengan layanan yang diberikan untuk anak
2 - 4 tahun maka lembaga ini dinamakan Kelompok Bermain Insan Mulia dengan
harapan anak didik yang masuk akan menjadi generasi yang mempunyai akhlak yang
baik dan menjadi seoranga Insan Yang mulia.
Pengurus Mengangkat Ibu Rina Puji
Kurniawati untuk menjalankan kegiatan di Kelompok Bermain Insan Mulia, Dan pada
tanggal 14 Juli 2014 beroperasilah kegiatan pembelajaran yang melayani
anak-anak usia 2-4 tahun. Pada saat itu gedung belum tertutup rapat, belum ada
jendela, pintu bahkan alas untuk duduk pun belum ada. Tikar, Mainan, dan
alat-alat pembelajaran dipinjami oleh RA Muslimat yang berada diseberang jalan.
Karena belum ada apa-apa ada salah satu anak yang tidak mau masuk ke kelas
karena gedungnya belum punya pintu dan jendela. Dengan kejadian tersebut
menjadikan semangat para pengurus untuk terus menyelesaikan gedung tersebut.
Untuk mengawali kegiatan mendapat pinjaman modal sebesar Rp. 200.000,- (dua
ratus ribu rupiah) oleh Kepala RA Muslimat, dengan uang tersebut kami belikan
alat – alat pendukung dan buku-buku untuk administrasi lembaga. Diawal
berdirinya ada 13 anak yang mendaftar dan dari iuran anak sedikit-demi sedikit
lembaga bisa membeli mainan dan tikar untuk alas duduk anak-anak. Selain itu
Perananan Pengurus Muslimat yang luar biasa dalam mengembangkan Kelompok
Bermain ini agar bisa layak disebut sebagai sekolah.
Pada tanggal 9 Februari 2015 Turunlah ijin
operasional sebagai bukti kelegalan lembaga ini untuk beroperasi. Puji Syukur
yang tidak terkira semua proses dalam semua hal untuk KB Insan Mulia berjalan
dengan lancar dan baik. Dan sampai saat ini KB Insan Mulia tetap berjalan dengan
baik dan lancar
0 Komentar